Surabaya (07/01) – School of Business Management Universitas Ciputra (SBM UC) kembali mengadakan program kewirausahaan berbasis global melalui “Global Entrepreneurship Immersion Program” yang dilaksanakan pada 6-26 Januari. Program yang berkolaborasi antara IBM-IC dan O.P. Jindal University ini berfokus pada pengembangan jiwa kewirausahaan dan budaya internasional.
Dr. Gracia Ongkowijoyo, S.E., M.Sc., CSBSP., CIPE., CLS., ketua pelaksana acara, menjelaskan, “Program ini tidak hanya berguna untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan, tetapi juga untuk mengintegrasikan pandangan komunitas dalam proses belajar sehingga menghasilkan wirausaha yang kompeten secara global dan sosial.”
Rangkaian Kegiatan Inovatif & Inklusif
Minggu pertama program berisi workshop intensif seperti “Design Thinking Workshop” dan “Entrepreneurship Workshop.” Peserta berlatih untuk mengembangkan solusi berbasis inovasi bagi komunitas lokal di Desa Pakal, Surabaya. Dalam sesi “Community & Service,” peserta berkesempatan untuk meninjau kondisi ekonomi rumah tangga berpenghasilan rendah di Surabaya, merancang prototipe inovasi, dan mempresentasikan solusi mereka. Rangkaian acara ini menjadi wadah peserta dalam menghubungkan kewirausahaan dengan kontribusi sosial.
Minggu kedua program mencakup kunjungan ke perusahaan dan bisnis alumni, seperti Citraland Northwest dan Kopi Telu Sawah View. Tak hanya itu, peserta juga belajar dari bisnis mahasiswa UC melalui bazar pop-up. Peserta juga belajar untuk mengenal budaya Indonesia kunjungan ke Desa Wisata Pujon di Malang dan Gunung Bromo. Hal ini bertujuan untuk memperluas perspektif peserta mengenai keberlanjutan dan wirausaha berbasis pariwisata.
Program ini ditutup dengan presentasi akhir oleh peserta. Mereka menyajikan solusi berbasis inovasi untuk menjawab tantangan selama program berlangsung. “Presentasi ini nantinya menjadi refleksi atas kemampuan peserta dalam mengintegrasikan teori, pengalaman, dan budaya menjadi solusi kreatif,” tambah Dr. Gracia.
Dampak Program
Program ini tidak hanya meningkatkan kemampuan peserta, tetapi juga mempererat hubungan lintas budaya. Kehadiran tim pendamping dari UC memastikan seluruh peserta mendapatkan bimbingan optimal selama program.
Dr. Gracia menambahkan, “Kami percaya bahwa kewirausahaan tidak hanya tentang menciptakan bisnis, tetapi juga tentang dampak. Program ini adalah langkah kami untuk memastikan mahasiswa internasional mampu memahami dan mengimplementasikan hal tersebut secara nyata.”
No responses yet